Foxconn Perkenalkan AI FoxBrain, Dilatih dengan 120 GPU Nvidia H100 dalam 4 Minggu
![]() |
Foxconn Perkenalkan AI FoxBrain, Dilatih dengan 120 GPU Nvidia H100 dalam 4 Minggu |
MARIT TEKNO - Foxconn, yang selama ini dikenal sebagai pabrik perakit iPhone untuk Apple, kini ikut terjun ke dunia kecerdasan buatan dengan meluncurkan model AI mereka sendiri yang diberi nama FoxBrain.
AI ini dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi manajemen manufaktur dan rantai pasokan perusahaan.
FoxBrain: AI Canggih dengan Kemampuan Serbaguna
FoxBrain dirancang untuk menangani berbagai tugas kompleks, termasuk:
- Penalaran tingkat lanjut
- Analisis data
- Matematika
- Pembuatan kode
Dengan kemampuan ini, FoxBrain dapat disandingkan dengan AI populer seperti ChatGPT dan Google Gemini.
Dilatih dengan 120 GPU Nvidia H100 dalam Waktu Singkat
Menariknya, FoxBrain hanya membutuhkan waktu empat minggu untuk dilatih menggunakan 120 GPU Nvidia H100.
Selama proses pelatihan, Nvidia turut berperan dengan menyediakan superkomputer berbasis di Taiwan.
Kini, Foxconn sedang mempertimbangkan untuk membuka akses FoxBrain guna berkolaborasi dengan mitra industri lainnya.
Peran AI dalam Masa Depan Perakitan iPhone
Foxconn berharap FoxBrain dapat membawa inovasi besar dalam manufaktur, termasuk kemungkinan diterapkan dalam proses perakitan iPhone generasi mendatang.
Langkah ini sejalan dengan kerja sama antara Apple dan Foxconn dalam pembangunan pabrik server AI di Houston, Amerika Serikat.
Fasilitas yang akan dibangun di area 250.000 kaki persegi (sekitar 2,3 hektar) ini bertujuan untuk mendukung pusat data Apple Intelligence, teknologi AI yang akan diintegrasikan dalam iPhone 15 Pro dan iPhone 16 Series.
Berbasis Llama 3.1 dari Meta dan Dikembangkan untuk Pasar Taiwan
FoxBrain dibangun berdasarkan Llama 3.1, model bahasa besar (LLM) milik Meta, yang dikembangkan khusus untuk pasar Taiwan dengan dukungan bahasa Mandarin Tradisional.
Dalam proses pengembangannya, Foxconn menerapkan berbagai teknik pelatihan AI canggih, termasuk:
- Continual Pre-Training (pelatihan berkelanjutan)
- Supervised Finetuning (penyesuaian model dengan pengawasan)
- RLAIF (Reinforcement Learning with AI Feedback)
- Adaptive Reasoning Reflection (Penyesuaian penalaran adaptif)
FoxBrain Masih dalam Pengembangan Menuju Standar Global
Menurut Dr. Yung-Hui Li, Direktur Pusat Penelitian AI Hon Hai Research Institute, strategi pelatihan FoxBrain difokuskan pada pengoptimalan proses dibandingkan sekadar mengumpulkan daya komputasi secara berlebihan.
"Kami mengadopsi strategi pelatihan yang sangat efisien, memastikan bahwa FoxBrain memiliki kemampuan penalaran yang kuat tanpa perlu sumber daya komputasi yang besar," ujar Dr. Li.
Meski saat ini belum setara dengan model AI terdepan seperti DeepSeek, Foxconn optimistis FoxBrain akan berkembang hingga mencapai standar AI global.
Pengungkapan Resmi di NVIDIA GTC 2025
Foxconn berencana untuk memamerkan FoxBrain dalam acara NVIDIA GTC 2025 pada 20 Maret 2025, dalam sesi bertajuk "From Open Source to Frontier AI: Build, Customize, and Extend Foundation Models".
Dengan hadirnya FoxBrain, Foxconn tidak hanya semakin mengukuhkan diri sebagai mitra utama Apple tetapi juga sebagai pemain penting dalam inovasi teknologi AI.***